Kamis, 24 Oktober 2013

Dasar...! Melayu Kopi Daun!

Katanya, orang melayu itu ramah dan sangat pandai berbicara. Kenyataannya, banyak saya temui dan saya dengar, kadang orang melayu ini malas bekerja. Bekerja ala kadarnya, tapi maunya dapat untung sebanyak-banyaknya. Nah, orang-orang seperti ini saya sebut 'melayu kopi daun.' Harapan saya semoga pembaca dapat mengambil pelajaran yang positif dari tulisan ini.

Part I - Kisah Si Karet

Karet adalah salah satu komoditas pertanian yang bernilai tinggi. Karet menjadi bahan utama pembuatan ban. Tak hanya karetnya, tapi hampir semua bagian tanaman karet bermanfaat. Kayunya untuk bahan bangunan dan furnitur, biji karet bila diolah bisa dimakan, bahkan katanya tanaman karet juga bisa menghasilkan bahan bakar. Wah, kerenkan?

Harga karet dunia sebenarnya mahal. Dasar, namanya melayu kopi daun pengennya untung besar dan nggak mau capek, akhirnya malah jadi buntung. Tau nggak kenapa? Karetnya dicampur sampah plastik biar berat. Kalau dibelah, kelihatan ada sandal jepit bekas, plastik bekas dan kawan-kawannya. Parahnya, sebelum dijual karetnya direndam berhari-hari biar makin berat. Akibatnya, muncul aroma sangat busuk dari mobil angkutan karet bila berpapasan dengan kita. weekkh....!

Pembeli yang menunggu di pasar bukan orang bodoh, mereka orang cerdas. sudah dipastikan mereka pasti tidak mau beli dengan harga tinggi. Nahh...rasain tuh akibatnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar